Jumat, 23 Oktober 2015

PENGARUH TEKNOLOGI TERHADAP PERILAKU ( 2 ) Kilas Impact Simbio Mutualisme Antara Nilai dan Proses Reframing Perilaku Menuju Wujud Cita- cita Transendental Masyarakat Teknologi Muslim Kotemporer

______________________________________
Oleh H.Saiful Islam,Lc.,M.Hum.

        Reframing  Perilaku Menuju Wujud Cita - cita Transendental Masyarakat Teknologi Muslim Kotemporer mutlak memerlukan kaedah kaedah kebenaran metode Ilmu Pengetahuan suprem di atas segala kaedah kebenaran supremasi nalar.
               Dalam perjalanan sejarah, kebenaran suprem mutlak hanya dapat dicapai dari sumber utama Al Qur'an dan Sunnah Rasul saw.   .
           Di atas pijakan kaedah metodologis dan sistemik, pembaca dapat memotret fenomena fenomena Teknologi Moderen yang saat ini  banyak diminati bahkan dinikmati anak anak Masyarakat Teknologi Muslim Kontemporer. Teknologi  berproses menebar  Reframing impact secara simbio-mutualistik,  menyentuh sistem nilai perilaku melekat menjadi karakter estetik setiap individu, komunitas keluarga dan kelompok kelompok sosial.
                   Dalam potret nampak ada masalah pada Teknologi Moderen saat bergerak berproses menyentuh sistem nilai  sebagai pijakan dasar dan kaedah kebenaran hukum, menuntut adanya reposisi kembali Hukum Islam di lingkungan kehidupan anak anak Masyarakat Muslim Nasional dan Internasional,  agar dapat berekologi lebih leluasa di tengah tengah mereka. Sesuai kemampuan,  mereka dapat melakukan aksepsi simbio-mutualistik terhadap segala tawaran  Reframing teknologi berdasarkan  kaedah kebenaran murni dari Allah dan Rasulullah saw tanpa ada determinansi hukum lain.
                   Di dalam Tertib Aturan Masyarakat Muslim,  individu memiliki nilai basic, berfungsi sebagai batu bata pertama dalam konfigurasi bangunan komunitas. Di hati seorang individu tumbuh benih pertama sebuah akidah yang kemudian menjelma dalam perilaku nyata, bahkan individu itu sendiri akhirnya menjadi personifikasi dari akidah tersebut.          
                  Islam, seperti dikatakan Sayyid Quthub; menanamkan benih nilai kedamaian (assalam) di dalam dlamir seorang individu, kedamaian positif yang mampu mengangkat harkat kehidupan individu, tidak  rela dan pantang membiarkan prinsip prinsip mulia terinjak injak  karena ingin mencapai kedamaian negatif.  .. 
               Adalah satu kedamaian yang mengakui wujud individu dengan segala keinginan dan kecenderungannya, mengakui kebaikan komunitas dan tujuan tujuannya, mengakui kebutuhan manusia dan keinginannya, mengakui keberadaan agama, makhluk dan tampilannya dalam satu kesetaraan dan keterpaduan.
               Dalam kilas potret fenomena Teknologi Moderen, minimal tujuh Teknologi Industri Kunci yang terus berkembang melaju pesat, yakni: elektronika mikro, bio teknologi, industri material baru, pesawat terbang sipil, telekomunikasi, robot plus peralatan mesin, dan teknologi komputer plus perangkat lunaknya,  tampak memiliki impact dahsyat bergerak berekologi secara positif pada satu sisi dan negatif pada sisi lain  dengan nilai kedamaian, mempengaruhi individu, komunitas keluarga atau kelompok sosial.
              Impact ekologi elektronika mikro menampakkan potret perubahan dahsyat nilai dan gaya hidup individu, komunitas keluarga dan kelompok sosial anak anak bangsa menjadi semakin terbuka. Bio teknologi menawarkan berbagai macam kemudahan transportasi dan aneka menu kuliner dapur keluarga. Industri material baru menyediakan berbagai macam kesenangan hunian asri dan mencakar kolom ruang angkasa, pesawat terbang sipil berlomba menawarkan jasa paling istimewa untuk menjadi jembatan jalur tol ruang angkasa, pada hal akhir akhir ini banyak pesawat terbang  jatuh karena kesalahan pada aspek manusianya yang gagal mengejar dan mewujudkan nilai kedamaian. Rupanya pilot dan awak pesawatnya adalah bagian instrumen penting narkoba dan perangkat perangkat komponennya.
              Sementara teknologi telekomunikasi telah memudahkan para petani di ladang ladang dan sawah bermain colek atau chatingan dengan para penghuni condominium bertingkat dan rumah rumah besar berwarna putih atau berlapis kaca. Robot plus peralatan mesin siap mengabdi,  menantang para kontraktor dan para pelaku pekerjaan berat untuk terus berkarya mewujudkan impiannya.
               Teknologi komputer plus perangkat lunaknya, berhasil menggenggam detail data data kehidupan ummat manusia di ruang alam semesta, bahkan mengunduh dan menayangkan secara detail daftar harta kekayaan hasil korupsi para koruptor beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan lembaga lembaga negara lainnya
              Itulah kilas gambaran ekologi teknologi moderen dengan sistem nilai  tertib aturan individu, komunitas keluarga dan kelompok sosial Dan pengaruhnya dapat dilihat pada berbagai indikator perubahan perilaku, mulai dari perilaku hukum, politik, ekonomi, kultur budaya, estetika dan etika.
              Pengaruh positif dalam bidang hukum dapat dilihat pada perilaku penegak hukum yang mampu melahirkan temuan temuan baru, seperti : lahirnya Komisi Pemberantasan Korupsi, lahirnya Komisi Yudisial Review. Dalam bidang ekonomi merebak tumbuhnya lembaga lembaga Keuangan Syariah, di bidang kultur budaya banyak  merebak lembaga lembaga pendidikan moderen, majlis majlis taklim dan menyebar secara online  di berbagai layar kaca.
               Untuk kelangsungan hidup komunitas Rumah Tangga Muslim, proses ekologi individu langsung menyentuh garis garis norma prima; nilai takaamul (saling melengkapi), nilai ta`awun (saling membantu), nilai ta`athuf (saling cinta dalam kelembutan), nilai targhieb fil ihtimal (saling mengajak pada ketahanan menghadapi tantangan). Dengan pijakan  nilai nilai norma prima ini  diharapan langkah proses ekologi Rumah Tangga Islam Moderen   mampu mengendalikan kebinalan arus sekularisme industri teknologi.dan tidak jauh dari tuntutan asli fitrah.
                 Adalah tugas anak anak bangsa mengembangkan pola berekologinya dengan industri teknologi sesuai metode kebenaran ilmu, menyikapi teknologi tidak hanya sebagai materi dan kuwalitas, karena ada muatan makna atau nilai yang merupakan bagian tak terpisahkan dari teknologi. .       .  
                                                           Yogyakarta, 14 Januari 2015.
Referensi:
Dr. Shubhi Shalih, Maalim As Syariah Al Islamiyah, Daarul ilm, Beirut 1982M
Moh.Jumhana, Hukum Dalam Perkembangan Teknologi, Citra Aditya, Bandung 1995
Sayyid Quthub, As Salam al Alami Wa Al Islam, Daarus Syuruq, Beirut 1983M.
Otto Sumarwoto, Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan, Djambatan, Jakarta 1997M.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar