Oleh: H.Saiful lslam, Lc.,M.Hum.
Kemajuan teknologi telah mampu
melakukan Lompatan-Lompatan spektakuler ke depan, membawa arus invasi budaya
luar ke tengah arena kehidupan anak-anak bangsa negeri ini. Dalam proses
transisi sedemikian rupa gerak perubahan masyarakat kita perlu dibekali dengan
informasi di seputar jejak-jejak tapak tilas para orang saleh terdahulu dalam
upaya mencapai wujud Konfigurasi
Masyarakat Teknologi Muslim Moderen. Suatu konfigurasi masyarakat teknologi Muslim yang tidak hanya bisa
menjadi penikmat teknologi, tapi mampu menguasai teknologi untuk dapat meretas
berbagai alternatif baru saluran saluran transfusi nilai yang sudah pasti akan
menjadi kebutuhan vital Dakwah Islam dalam proses berekologi merealisasikan
secara detail apa yang dikehendaki
Allah swt. di bumi.
Bagi setiap anak anak masyarakat
Muslim kontemporer penting sekali mengetahui secara dekat dan corrective
terhadap teori teori sains untuk dapat dijadikan pedoman dalam proses aplikasi
mengarahkan suatu kelompok masyarakat yang sedang berubah mencapai suatu cita
cita. Dan tidak kalah penting pula
mengetahui karakteristik Konfigursi Masyarakat Teknologi Muslim dalam berproses
secara kontemporer.
Dari point pemikiran ini terasa ada
urgensi besar bagi setiap anak anak Masyarakat Teknologi Muslim untuk memiliki
gambaran deskriptif sempurna tentang kondisi real masyarakatnya melalui indikator indikator yang menunjukkan
pada adanya gerak perubahan dan interaksinya dengan geopolitik moral dan
saintifik hukum Islam sebagai dampak kehadiran teknolologi.
Maka tuntutan yang tak dapat
dihindari adalah tugas bagi anak anak masyarakat Muslim untuk mampu memberikan
informasi valid, utuh dan akurat tentang karakteristik Konfigurasi Masyarakat
Teknologi Muslim Moderen dan sistem geopolitik moral dan saintifik hukumnya
yang berlaku, sebagai sebuah keniscayaan yang dapat melengkapi kekurangan
Masyarakat Muslim setelah terasa ternyata
selama ini ada yang hilang pada
diri dan komunitas mereka.
Layaknya anak anak Masyarakat Muslim
adalah kewajiban mereka membangun pemikiran pemikirannya di atas dasar dasar
petunjuk suci Firman Allah swt. dan menjadikan Al Qur`an dan Sunnah Rasulullah
saw. sebagai poros pengembangan wacana, menyentuh berbagai permasalahan
teknologi moderen dan dampaknya pada perilaku anak anak bangsa Muslim khususnya
sebagai bagian terbesar dari anggota masyarakat yang bersifat plural ini, bagai perumpamaan sebuah pohon sains yang
kokoh tegak mengulurkan ranting ranting ke antero alam, membagikan buah segar
setiap saat atas izin Allah swt. Penciptanya Yang Maha Tahu.QS: 14/24. Setelah
Al Qur`an dan Sunnah Rulullah saw sebagai referensi utama tentu dapat
dilengkapi dengan referensi lain dari buku buku dan lain lain.
Upaya mendekati perilaku sebagai
bagian tak terpisahkan dari unsur kehidupan manusia yang sangat peka terhadap
tampilan tampilan teknologi canggih
mutlak memerlukan eksplanasi kritis sosiologi. Dari hasil eksplanasi
sosiologi, geopolitik moral dan
saintifik hukum berupaya membuat geostrategi agar dapat mengetahui
karakteristik moral politik dan
saintifik hukum yang paling tepat untuk
melegalisasikan suatu pola perilaku sesuai alamiah anak anak bangsa secara
menyeluruh dan dapat diterima sebagai
sebuah kebenaran ilmu, sehingga dengan mudah dapat diterapkan dalam sikap
nyata.
Suatu pola perilaku yang telah
memiliki dimensi hukum secara eksplisit
akan memberikan kemudahan berekologi
dengan teknologi dan melahirkan produk berkesinambungan antara norma dan
empiri.
Perjalanan eksplanatoris akan
semakin menarik pada saat hadir temuan temuan baru dari hasil analisis kritis
yang timbul akibat arus tarik menarik antara dua variable: Perubahan sosial,
sebagai variabel terpengaruh (dependent) dan Konfigurasi Masyarakat Teknologi
Muslim Moderen, sebagai variabel
berpengaruh (independent).
Dari pola pendekatan sedemikian rupa
diharapkan anak anak Masyarakat Teknologi Muslim Kontemporer dapat menemukan
suatu pola ekologi Dakwah baru yang mampu mengantarkan anak anak bangsa pada
satu Konfigurasi Masyarakat Teknologi Muslim Moderen, bersama ridlo Allah swt.
tentu, semoga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar